Selasa, 21 September 2010

kucing

      kucing adalah hewan peliharaan yang banyak disenangi oleh masyarakat,selain untuk menyenangkan hati kucing juga bermanfaat untuk mengusir tikus yang berkeliaran di dalam rumah. Kucing senang diajak bermain main,tetapi kadang ia mencakar atau menggigit.Kucing sama dengan anjing,yaitu termasuk binatang buas,kucing senang memakan tikus dan makanan yang kotor.Pernahkah kamu melihat kucing mengorek korek sampah?Disana kucing mencari makanan karena itu,gigi dean mulut kucing sangat berbahaya.Infeksi akibat gigitan kucing sangat berbahaya karena mulut dan gigi kucing yang kotor serta gigitannya yang biasanya dalam.Gigitan kucing biasanya dalam karena bentuk giginya  yang runcing dan tajam.
       Gigitannya dapat menimbulkan infeksi dan akibat gigitan kucing yang paling ditakutkan ialah penyakit rabies (anjing gila)kucing juga dapat menyebarkan penyakit Toksoplasma.Bibit penyakit ini hidup dalam usus kucing,dan keluar bersama kotoran kucing dan dapat hidup dalam tanah basah dan kering yang tidak terkena sinar matahari.
        Bibit penyakit ini ditularkan melalui lalat yang hinggap pada kotoran kucing kemudian mencemari makanan kita,juga dapat ditularkan melalui tangan,pada waktu merawat tanaman yang tanahnya yang dicemari oleh kotoran kucing yang mengandung bibit penyakit Toksoplasma.Oleh karena itu,ingatlah selalu mencuci tanah dan kaki sesudah merawat tanaman.
        Bahaya penyakit ini adalah terjadinya gangguan kesehatan pada alat reproduksi baik laki laki maupun perempuan. Apabila bibit penyakit ini menyerang ibu hamil,kemungkinan besar anaknya akan lahir cacat atau keguguran. Bulu kucing juga dapat menimbulkan kambuhnya penyakit asma (karena alergi).Karena itu,apabila ada anggota keluarga kalian yang menderita asma,sebaiknya jangn memelihara kucing.
















yogyakarta berkabut

Kabut pagi datang
Menghalangi pandangan
Mengiris luka......
Manusia berlari kesana kemari
Menghindari di makan bumi
Bumi yogyakarta
Yang bergetar begitu dahsyat
Manusia bergeletakan berlumur darah
Bagai sampah yang tertimpa bangunan
Tangis manusiapun tak berhenti
Mereka kehgilangan segalanya
Harta,keluarga dan harapan mereka
Tinggal puing puing dan kenangan
Masalalu mereka yang tersisa