Selasa, 21 September 2010

yogyakarta berkabut

Kabut pagi datang
Menghalangi pandangan
Mengiris luka......
Manusia berlari kesana kemari
Menghindari di makan bumi
Bumi yogyakarta
Yang bergetar begitu dahsyat
Manusia bergeletakan berlumur darah
Bagai sampah yang tertimpa bangunan
Tangis manusiapun tak berhenti
Mereka kehgilangan segalanya
Harta,keluarga dan harapan mereka
Tinggal puing puing dan kenangan
Masalalu mereka yang tersisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar