Selama ini kasus karsinoma nasofaring atau tumor ganas pada nasofaring didominasi faktor ras mongoloid,yaitu penduduk China Selatan,dengan angka kejadian 40 - 50 kasus per 100.000 penduduk,sementara di Eropa dan Amerika Utara kurang dari 1 kasus per 100.000 penduduk.
Di Indonesia,kanker nasofaring menempati peringkat pertama keganasan untuk THT,serta urutan keempat terbanyak diantara seluruh jenis keganasan.Angka kejadian diperkirakan 4,7 kasus per 100.000 penduduk.
Di RSCM tercatat rata rata 100 kasus baru karsinoma nasofaring per tahun,di RS kanker Dharmais 70 kasus baru per tahun,dan di RS Hasan Sadikin Bandung 60 kasus baru per tahun." Angka kasus pada pria 2,18 kali lebih tinggi daripada perempuan,"ujarnya.
Diagnosis secara dini sulit dilakukan karena tumor itu baru menampakkan gejala khas pada stadium lanjut.Apalagi letak tumor itu tersembunyi,dibelakang hidung dan pertengahan dasar tengkorak,sehingga sulit dilihat jika tidak diperiksa ahlinya."Gejala awalnya tidak khas,mirip penyakit lain,"kata Budianto.Tumor ganas itu umumnya tumbuh dekat sekali dengan muara tuba eustachius (saluran yang terhubung dengan telinga)sehingga pembesaran sedikit pada tumor menyebabkan tersumbatnya saluran ini.
Pembesaran ini menimbulkan gejala,antara lain telinga berdenging dan gangguan pendengaran satu sisi telinga.Gejala lainadalah perdarahan ringan melalui hidung,pada stadium lanjut ditandai pembesaran pada leher.Bila dideteksi pada stadium awal,angka ketahanan hidup 5 tahun mencapai 76 persen,bila pasien diterapi pada stadium tiga dan empat angka ketahana hidup 5 tahun 40 persen."Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lain perlu dilibatkan dalam deteksi dini kanker nasofaring,"kata Kepala Subbagian Humas R.S.kanker Dharmais Bambang Purwanto.Penyebab kanker nasofaring adalah infeksi virus Epstein barr.Namun,ada beberapa faktor lain yaitu faktor lingkungan,seperti iritasi pada bahan kimia,kebiasaan memasak dengan asap,dan kebiasaan mengonsumsi ikan maupun daging yang diawetkan dengan nitrosamine.Lingkungan kerja yang terpapar gas dan bahan kimia industri,peleburan besi,formaldehina,dan serbuk kayuberesiko terserang tumor ganas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar